Insto Dry Eyes dan Kemasan Biru Muda: Simbol Luasnya Harapan

Pernahkah teman-teman mengamati filosofi mendasar tentang lautan biru yang lebih luas daripada daratan? Begitu pula atmosfer yang menyelimuti seluruh permukaan bumi juga berwarna biru. Selain warnanya yang menenangkan, ini mengandung filosofi bahwa harapan selalu ada dalam setiap langkah kita.

Mata kita menerima pantulan cahaya dan menangkap warna biru di langit dan lautan saat matahari bersinar. Ini seringkali menjadi motivasi di saat genting dan penuh tekanan, bahwa selagi matahari terbit, masih ada harapan dan hidup harus terus berlanjut.

Saya tersentuh oleh salah satu dialog Nick Fury dan kru kapal Helicarrier di film The Avengers (2012). Dialognya sebagai berikut:

Nick Fury: “Arahkan pesawatnya ke 1-8-0, menuju Selatan! Bawa kita ke perairan!”

Kru: “Kita terbang tanpa arah, navigasinya kacau setelah kerusakan mesin.”

Nick Fury: “Is the sun coming up?”  (Apakah matahari akan terbit?)

Kru: “Ya, Pak.”

Nick Fury: “Terbangkan ke kiri! Bawa kita ke parairan. Satu mesin lagi mati, dan kita akan jatuh.”

Meskipun banyak hal bisa terjadi, apakah akan selamat dengan mendarat di perairan, tapi intinya, selagi ada solusi, lakukan itu! Harapan masih ada.

Dalam agama Islam, harapan itu menjadi sebuah aspek yang begitu luas, bahkan tidak ada ujungnya. Di saat paling ekstrem, misalnya dipastikan besok adalah hari kiamat, maka orang muslim sejati akan tetap menanam pohon.

Jika terjadi hari kiamat sementara di tangan salah seorang dari kalian ada sebuah tunas, maka jika ia mampu sebelum terjadi hari kiamat untuk menanamnya maka tanamlah.” (HR. Bukhari & Ahmad)

Harapan yang dimaksud di sini adalah berupa nilai dari apa yang kita lakukan. Sekecil apapun peluang manfaatnya dan seringan apapun perbuatan baiknya. Allah akan memberikan “reward” dari apa yang kita lakukan nanti di akhirat.

Terlebih lagi jika langit masih terang dan matahari masih terbit. Meskipun usia kita sudah tua renta, selagi masih bisa melakukan suatu kebaikan, itu akan bernilai untuk generasi setelah kita. Allah akan menghitungnya sebagai amal baik yang menjadi bekal setelah kematian.

Dari sahabat Anas ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Tiada seorang muslim yang menanam pohon atau menebar bibit tanaman, lalu (hasilnya) dimakan oleh burung atau manusia, melainkan ia akan bernilai sedekah bagi penanamnya,'” (HR Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi).

Mata Adalah Pintu Gerbang Datangnya Harapan

Mata Adalah Pintu Gerbang Datangnya Harapan
Generated by Gemini

Mata bukan sekadar organ penglihatan, melainkan pintu gerbang yang menghubungkan kita dengan dunia luar dan sumber inspirasi harapan. Melalui mata, kita dapat menikmati pemandangan alam yang menyejukkan jiwa, seperti langit biru yang luas, lautan yang tenang, dan tekstur alami bebatuan dan pepohonan yang beragam. Pengalaman visual ini tidak hanya menyenangkan secara estetika, tetapi juga memiliki efek psikologis yang positif.

Saat ini bidang desain interior, misalnya, ada istilah visual texture yang diciptakan untuk membawa pengalaman mata kembali ke alam. Tidak heran jika berbagai interior hunian modern menerapkan tekstur alam, seperti gambar di ruang tamu, tembok yang bercorak, tanaman hias menghiasi sudut rumah atau dinding, hingga aliran air buatan di taman.

Menurut sumber dari ArchDaily, tekstur visual yang meniru pola alami dapat menenangkan pikiran dan memberikan sensasi relaksasi, seolah-olah kita sedang berada di tengah alam terbuka. Ini membuktikan betapa kuatnya pengaruh mata terhadap kondisi psikologis manusia.

Mata juga sering kita gunakan untuk menonton segala hal yang membuka wawasan dan hiburan. Meskipun hanya di dalam rumah, seringkali kita merasa ikut menjelajah dunia dengan menonton dokumenter perjalan ke kota-kota unik di dunia. Misalnya hotel serba robot di Jepang, kecanggihan teknologi di Senzhen sebagai silicon valley China, keindahan desa di Swiss, menyaksikan uniknya suku pedalaman di sekitar sungai Amazon, hingga fenomena negara termiskin di dunia yang mengetarkan jiwa sehingga kita akan lebih mudah bersyukur atas rezeki yang kita dapatkan saat ini.  

Menonton tayangan Negara termiskin di dunia
Menonton tayangan tentang negara termiskin di dunia, sumber: channel Youtube Ruhi Cenet (gambar dibuat ulang dengan Gemini by Google)

Melalui mata, kita juga bisa membaca buku yang memupuk inspirasi dan kebijaksanaan. Apakah itu novel inspiratif, komedi, buku pengembangan diri, atau biografi yang menginspirasi.

Semua itu seringkali menyalakan semangat yang tadinya padam. Segala yang kita baca dan tonton membuat perasaan yang lemah menjadi kuat. Kita bahkan bisa melihat masalah besar menjadi kecil.

Selain itu, mata juga menjadi daya tarik pertama dalam interaksi sosial. Studi yang dipublikasikan di Psychology Today menyebutkan bahwa kontak mata yang baik dapat membangun kepercayaan, daya tarik, dan koneksi emosional antar manusia. Mata yang sehat dan cerah bukan hanya menunjang fungsi penglihatan, tetapi juga memperkuat komunikasi nonverbal yang sangat penting dalam kehidupan sosial.

Mata Adalah Indera yang Banyak Bekerja

Mata adalah salah satu indera yang paling banyak bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Verywell Health, mata manusia dapat memproses sekitar 36.000 bit informasi per jam, menjadikannya indera yang sangat aktif dan vital. Dari membaca buku, menatap layar komputer, hingga menikmati pemandangan, mata terus berperan tanpa henti.

Karena perannya yang sangat penting, menjaga kesehatan mata sudah menjadi perhatian sejak zaman dulu. Tradisi merawat mata dengan bahan alami pernah menjadi kebiasaan turun-temurun di desa saya. Nenek dan ibu saya sering meneteskan air dari dahan pohon jati atau batang pohon sirih ke mata mereka sebagai obat alami. Kaum laki-laki biasanya memotong dahan sirih rambat yang besar, lalu meneteskan airnya ke mata untuk mengurangi iritasi dan rasa tidak nyaman.

Nenek memakai tetes mata alami dari batang pohon jati
Ilustrasi nenek saya yang sedang ditetesi air dari batang pohon jati, dibuat oleh ChatGPT

Sekarang, obat tetes mata lebih praktis dan bisa dibawa ke mana-mana. Baik saat bekerja di luar rumah, jalan-jalan bersama anak, atau naik bus. Formulanya juga sudah teruji secara klinis sehingga tidak perlu khawatir apakah tetes mata yang kita pakai tepat atau tidak.

Insto Dry Eyes praktis bisa dibawa ke mana-mana
Insto Dry Eyes praktis bisa dibawa ke mana-mana (Dokumentasi Pribadi)

Terlebih di era modern ini, tantangan kesehatan mata semakin kompleks. Berdasarkan pengalaman pribadi saya yang hampir dua hari sekali naik bus ber-AC, menatap layar laptop dan gadget selama lima jam sehari, serta menonton video dokumenter di TV Android, gejala mata kering menjadi hal yang sering saya alami. Jadi, Insto Dry Eyes yang khusus diformulasikan untuk gejala mata kering selalu menjadi teman setia di perjalanan maupun di rumah.

Insto Dry Eyes dan Filosofi Warna Biru Muda

Tetes mata kering Insto Dry Eyes Kemasan Baru
Insto Dry Eyes Kemasan Baru (dokumentasi pribadi)

INSTO DRY EYES adalah merek tetes mata yang sudah lama dikenal dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Sekarang Insto melakukan perubahan kemasan dari hijau menjadi warna biru muda yang sejuk dan menenangkan.

Warna biru muda pada kemasan Insto Dry Eyes, bagi saya sebagai penggunanya, bukan sekadar pilihan estetika, melainkan sebuah simbol harapan yang luas dan ketenangan. Warna biru muda mengingatkan kita pada langit cerah dan lautan yang tenang—dua elemen alam yang melambangkan kedamaian dan optimisme.

Seperti dalam buku Grama Tirta (Merangkai Kisah, Meramu Prakarsa, Merengkuh Asa) yang ditulis oleh Sony Sukmawan, biru beserta turunan warnanya menggambarkan kesemestaan. Seperti halnya langit dan lautan yang menjadi warna planet bumi.

Tidak heran jika warna biru mengindikasikan kestabilan, kedamaian, dan kecerdasan. Aman, damai, dan tenang adalah kondisi yang mewakilinya. Sebagaimana jika kita berada pada kondisi psikis dan fikiran yang positif dan mempunyai harapan yang luas.

Kemasan biru muda pada Insto Dry Eyes memberi makna bahwa Insto senantiasa menjaga kesehatan mata supaya senantiasa membuka banyak jendela inspirasi. Baik itu berupa wawasan, semangat, hingga kesejahteraan melalui berbagai pekerjaan yang melibatkan indera mata. Misalnya pekerjaan dalam bidang digital seperti saya.

Pekerjaan ini menjadi sebuah sumber rasa syukur, kesejahteraan, dan kebahagiaan tersendiri untuk diri sendiri dan orang-orang terkasih. Ada banyak hal bisa saya lakukan karena adanya pekerjaan di bidang digital. Jadi, penting sekali untuk senantiasa menjaga kesehatan mata.

Mata Kering Jangan SePeLein

Insto Dry Eyes dengan kandungan Hydroxypropyl Methylcellulose
Insto Dry Eyes dengan kandungan Hydroxypropyl Methylcellulose (dokumentasi pribadi)

Insto adalah merek tetes mata terbaik yang mendapatkan Indonesia Digital Popular Brand Award pada tahun 2018. Tetes mata satu ini tekenal karena keunggulan formulanya yang aman dan efektif dalam mengatasi masalah mata. Insto Dry Eyes sebagai salah satu variannya diformulasikan khusus untuk melumasi dan melembapkan mata, sehingga mengurangi rasa perih, gatal, dan iritasi.

Salah satu bahan utama dalam Insto Dry Eyes adalah Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC). HPMC adalah pelumas mata buatan. Bahan ini membentuk lapisan pelindung yang menjaga kelembapan permukaan mata dan memperbaiki lapisan air mata yang rusak akibat iritasi atau kondisi lingkungan yang kurang mendukung.

Manfaat HPMC sangat penting bagi orang yang sering mengalami mata kering, terutama di era digital saat ini. Penggunaan perangkat elektronik yang intens membuat mata lebih jarang berkedip, sehingga lapisan air mata cepat menguap dan menyebabkan kekeringan berupa mata SEpet, PErih,  LElah (SEPELE).

Gejala mata kering yang sering dialami meliputi mata terasa perih, gatal, merah, dan sensasi seperti ada pasir di mata. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, dari zaman dulu hingga sekarang, namun semakin meningkat di era modern karena gaya hidup yang banyak menghabiskan waktu di depan layar.

Jika dibiarkan, mata kering dapat berkembang menjadi masalah mata yang lebih serius seperti konjungtivitis, keratitis, bahkan kerusakan kornea. Insto Dry Eyes tidak hanya berfungsi sebagai pencegah, tetapi juga membantu merawat mata agar tetap sehat dan nyaman. Menurut American Academy of Ophthalmology, penggunaan tetes mata yang tepat dapat mengurangi risiko komplikasi akibat mata kering.

Penutup

Mata adalah aset paling berharga yang kita miliki. Mata adalah perantara yang menghubungkan kita dengan dunia, membuka wawasan melalui membaca, memberikan hiburan lewat media sosial dan channel favorit, serta membawa kita kepada suasana baru saat berlibur ke alam terbuka.

Mata kering bukan masalah SePele. Jika tidak dirawat dengan baik, kondisi ini bisa menurunkan kualitas hidup dan bahkan menyebabkan gangguan penglihatan yang serius. Oleh karena itu, #MataKeringJanganSepelein

Penting untuk selalu menjaga kesehatan mata dengan pola hidup sehat, mengurangi paparan layar berlebihan, dan menggunakan tetes mata #InstoDryEyes yang sudah terbukti aman dan efektif.

Warna biru muda pada kemasan Insto Dry Eyes bukan hanya sekedar kemasan, tetapi juga simbol harapan yang luas dan ketenangan. Selagi mata kita sehat dan terawat, kita selalu bisa melihat banyak hal untuk menumbuhkan optimisme dan harapan yang luas.

Yuk, buka mata, buka Insto!

Referensi:
https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/filosofi-warna-biru-yang-mengandung-makna-khusus-2057Wuhs2zC/full
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/?term=hydroxypropyl+methylcellulose+dry+eye
https://www.halodoc.com/artikel/mata-kering-sebabkan-ulkus-kornea-ini-alasannya
https://www.youtube.com/watch?v=JW5o1G5wNbU
ArchDaily, “Visual Texture in Interior Design” https://www.archdaily.com/
Psychology Today, “Eye Contact: How We Use It and Abuse It” https://www.psychologytoday.com/
Verywell Health, “How Do Eyes Work?” https://www.verywellhealth.com/
American Academy of Ophthalmology, “Dry Eye Syndrome” https://www.aao.org/eye-health/diseases/dry-eye-syndrome
Mayo Clinic, “Dry Eyes” https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-eyes/symptoms-causes/syc-20371863
PubMed, “Hydroxypropyl Methylcellulose in Dry Eye Treatment”

16 pemikiran pada “Insto Dry Eyes dan Kemasan Biru Muda: Simbol Luasnya Harapan”

  1. Botol imutnya bisa banget masuk tas, jadi setiap perlu tinggal tetes. Apalagi sekarang tuh cuaca juga mulai terik, jadi mata silau dan panas.
    Jangan sampai SEPELE menerpa mata. Tambah lagi suka berlama-lama depan laptop.

    Balas
  2. Tulisan yg indah, Kak. Dan setuju sekali bahwa harapan adalah salah satu hal penting. Menjaga harapan tetap ada, itu salah satu upaya utk hari esok yg lebih baik..

    Balas
  3. Botol kemasan barunya sekarang lebih terang benderang daripada kemasan yang punya ibukku (yang masih putih dan nggak transparan). Setuju banget kalau mata kering jangan sepelein, karena resikonya nggak cuma ke mata, tapi ke dompet (harus bolak-balik ke dokter mata) 🙁

    Balas
  4. Aku kadang pakai Insto Dry Eyes dan memang terbukti bantu banget buat ngurangin mata kering, apalagi kalau lagi banyak kerjaan depan laptop. Kemasan barunya yang biru muda juga bikin tampilannya lebih fresh dan calming.

    Balas
  5. Mata kering jgn disepelein yaa. Kalau bisa diobati memang perlu lah stok insto ini di rumah. Karena bikin kita sbg manusia jga bisa melihat secercah harapan dan bisa menikmati keindahan dunia ini.

    Jadi mata memang seefek itu buat manusia apalagi emang aktivitas kita akan jadi lbih aktif dan banyak dilakukan

    Balas
  6. Buat hempaskan mata kering memang perlu nih nyiapin insto dry eyes, karena datangnya mata sepet dan lelahnya mata bisa kapan aja. Apalagi punya kemasan yang mudah untuk dibawa

    Balas
  7. Jadi pengen stok insto juga di rumah. Biasanya kalau mata kering makin kesulitan buat fokus ngerjain pekerjaan rumah. Akhirnya malah keteteran.

    Balas

Tinggalkan komentar