Apa yang Harus Dilakukan Jika Gigi Tumbuh di Gusi Atas dan Menyakitkan?

Pernah mengalami gigi tumbuh di gusi atas yang rasanya sakit banget setiap kamu mengunyah, bahkan saat tersentuh lidah pun ngilu? Kondisi ini memang bikin nggak nyaman, apalagi kalau sampai bikin susah makan dan tidur. Walaupun terdengar sepele, gigi yang tumbuh tidak pada tempatnya bisa menyebabkan banyak masalah kalau tidak ditangani dengan tepat.

Kadang kondisi ini muncul secara tiba-tiba, terutama saat gigi bungsu (wisdom teeth) mulai muncul atau ketika pertumbuhan gigi nggak sesuai jalurnya. Daripada kamu panik dan kebingungan, yuk cari tahu apa penyebab, gejala, dan solusi terbaiknya!

Kenapa Gigi Bisa Tumbuh di Gusi Atas?

Normalnya, gigi akan tumbuh pada jalur gusi yang sudah “dipersiapkan” sejak kecil. Tapi ada beberapa faktor yang bikin gigi justru muncul di area yang salah, termasuk bagian atas gusi. Beberapa penyebabnya antara lain:

  1. Kurang ruang di rahang
    Gigi berebut tempat, akhirnya tumbuh miring atau naik ke atas.
  2. Pertumbuhan gigi susu yang tidak rapi
    Gigi susu nggak lepas tepat waktu, jadi gigi permanen mencari jalur lain untuk keluar.
  3. Kebiasaan masa kecil
    Misalnya: ngedot jari, minum dot terlalu lama, atau posisi lidah yang selalu mendorong gigi.
  4. Trauma pada gigi dan rahang
    Pernah jatuh atau cedera, sehingga jalur pertumbuhan gigi berubah.
  5. Faktor genetik
    Bentuk rahang dan struktur gigi bisa mengikuti orangtua.

Kalau terjadi di bagian gusi atas, biasanya gigi tumbuh lebih menonjol dan terasa mengganjal saat kamu tersenyum atau makan.

Gejala Gigi Tumbuh di Gusi Atas yang Harus Kamu Waspadai

Gigi tumbuh di tempat yang salah mungkin terlihat kecil masalahnya, tapi gejalanya bisa cukup mengganggu, seperti:

  • Gusi bengkak dan kemerahan
  • Nyeri yang datang dan pergi atau terus-menerus
  • Muncul benjolan atau titik putih di gusi
  • Sakit saat mengunyah
  • Sariawan berulang karena gigi menyentuh pipi bagian dalam
  • Bau mulut
  • Gigi berantakan atau berubah posisi

Pada beberapa kasus, rasa sakitnya bisa menjalar sampai ke kepala dan telinga. Jadi kalau kamu udah mulai merasakan hal-hal tersebut, jangan dibiarkan kelamaan ya!

Apakah Kondisi Ini Berbahaya?

Jawabannya tergantung tingkat keparahannya. Kalau gigi hanya sedikit tumbuh ke bagian atas tapi tidak menimbulkan masalah, kamu mungkin hanya perlu memantau kondisi itu secara berkala.

Namun, kalau sampai menyebabkan nyeri, infeksi, atau susunan gigi jadi berantakan, maka perlu penanganan lebih lanjut dari dokter gigi.

Mengabaikan kondisi ini bisa memicu:

  • Infeksi di gusi (perikoronitis)
  • Kista di sekitar gigi
  • Kesulitan membersihkan sela gigi → karies dan bau mulut
  • Masalah gigitan (maloklusi)

Jangan menunggu kondisi semakin parah ya!

Solusi Saat Gigi Tumbuh di Gusi Atas dan Sakit

Sebelum ke dokter, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut untuk mengurangi rasa sakitnya:

 1. Kompres dingin di area pipi

Bisa membantu meredakan pembengkakan dan ngilu.

 2. Kumur air garam

Cara alami untuk mengurangi bakteri dan inflamasi.

  • Larutkan ½ sendok teh garam dalam segelas air hangat
  • Kumur 30 detik → buang

3. Gunakan obat penghilang nyeri yang aman

Seperti paracetamol yang mudah ditemukan. Namun gunakan sesuai aturan ya.

4. Hindari makanan keras dan lengket

Karena bisa memperburuk nyeri saat mengunyah.

5. Jaga kebersihan mulut ekstra hati-hati

Sikat gigi perlahan agar tidak melukai gusi yang bengkak.

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Kalau kondisi di bawah ini kamu alami, jangan tunda periksa ya:

  • Nyeri tidak membaik lebih dari 3 hari
  • Bengkak makin parah
  • Sering terjadi sariawan karena tergesek gigi
  • Gigi terlihat tumbuh miring ekstrem
  • Ada darah atau nanah dari gusi

Dokter mungkin akan:

  • Mengambil foto rontgen untuk melihat posisi akar gigi
  • Meluruskan pertumbuhan dengan perawatan ortodonti (behel)
  • Mencabut gigi jika posisinya benar-benar bermasalah

Semakin cepat ditangani, semakin mudah mengatasinya!

Bisa Dicegah Nggak, Sih?

Bisa banget! Berikut kebiasaan yang bisa bantu mencegah masalah ini:

  • Rutin kontrol gigi 6 bulan sekali
  • Lepas gigi susu yang goyang tepat waktu
  • Hindari kebiasaan buruk seperti mengisap jari
    Jaga kebersihan gigi sejak kecil

Kalau punya keluarga dengan struktur gigi kecil dan rapat, kontrol rutin makin penting karena faktor genetik berpengaruh.

Penutup

Gigi tumbuh di bagian gusi atas memang terdengar aneh, tapi ini cukup umum terjadi, terutama pada anak dan remaja. Yang terpenting adalah kamu memahami kapan kondisi ini masih bisa ditangani di rumah dan kapan perlu bantuan dokter gigi.

Intinya: jangan didiamkan kalau sakitnya makin menjadi-jadi! Senyum sehat dimulai dari gigi dan gusi yang terawat, jadi yuk lebih peduli sama kesehatan mulutmu!

Tinggalkan komentar